Day: Desember 12, 2011

Seoul akan membangun menara kembar mirip WTC yang sedang terbakar

Posted on


Menara Kembar Seoul

Seoul, Pemerintah Korea Selatan akan membangun sebuah menara kembar yang didesain mirip dengan almarhum menara kembar WTC. Desain menara kembar tersebut mirip dengan menara World Trade Center lengkap dengan konstruksi jembatan yang mirip dengan kepulan asap, mirip kondisi World Trade Center sesaat setelah ditabrak oleh pesawat Boing 747.

Menara kembar ini  akan dibangun pada tahun 2013 mendatang  di distrik bisnis Yongsan yang kembali dikembangkan pada tahun 2016. Menara kembar tersebut didesain oleh arsitek Belanda MVRDV.

Menara kembar ala Korea Selatan itu terdiri satu menara berlantai 54 dan satu menara berlantai 60. Desain Menara kembar itu akan dihubungkan oleh sebuah jembatan mirip awan yang didesain sangat nyaman terdiri dari beberapa ruangan dengan sky lounges, kolam renang dan restoran. Karena desain jembatan yang mirip awan itulah maka menara itu akan diberi nama The Cloud.

Namun rencana tersebut memicu protes dari keluarga korban serangan teroris yang meluluhlantakkan menara kembar WTC AS pada 9/11, 10 tahun silam. The Cloud dinilai bisa membangkitkan kenangan buruk tentang serangan teroris karena bentuk jembatannya menyerupai debu-debu tebal yang menyelimuti menara kembar WTC ketika ditabrak oleh pesawat yang dibajak teroris.

Pihak juru bicara Yongsan Development Corp menepis tudingan tersebut.

“Tudingan bahwa (desain) itu terinspirasi serangan 9/11 tidak berdasar,” tegas White Paik, juru bicara Yongsan Development Corp seperti dikutip dari AFP, Senin (12/12/2011).

“Tidak akan ada revisi atau perubahan proyek kami,” ujarnya seraya menambahkan konstruksi akan tetap dimulai pada Januari 2013 sesuai jadwal.

“Bukan maksud kami menciptakan gambaran yang menyerupai serangan itu ataupun kita telah melihat hal yang menyerupai selama proses desain,” tambahnya lagi.

“Kami minta maaf kepada siapapun yang merasa kami telah menyakiti,” ujar Paik lagi

Jim Riches, pensiunan deputi kepala pemadam kebakaran new York yang putranya meninggal ketika serangan 9/11 terjadi mengaku tidak percaya dengan desain itu.

“Itu seperti menara yang runtuh. Saya kira mereka mencoba membuat sensasi. Ini adalah cara yang murah untuk mendapatkan publisitas,” ujarnya seperti dikutip dari New York Daily News.